Casing Handphone dari Stik Eskrim
Ya, gambar diatas adalah casing hp dengan tombol yang juga bekerja dan dengan sebuah penutup yang kesemuanya terbuat dari stik es. Lebih kurang 90% dari casing ini berbahan dasar stik es, sisanya adalah bantalan dalam yang terbuat dari karet busa, dan engsel yang terbuat dari kanvas.
Ide ini lebih banyak mengimprovisasi dari ide aslinya. Sebelum membuat casing dari stik es, Sayapun pernah membuat hal serupa namun terbuat dari karton. Hasilnya lumayan keren, tapi dikarenakan kurang rapinya saat pengecatan Sayapun mencoba membuat yang baru tapi dengan stik es agar terlihat berbeda dan tahan lama
Memang pada dasarnya casing ini tampak seperti peti jenazah. Saya sengaja membuatnya agak besar, agar bisa dengan mudah ditemukan apabila Saya lupa meletakkannya.
Dalam teorinya, casing ini dapat dibuat untuk kebanyakan smartphone. Namun pastinya akan lebih mudah apabila hp memiliki tepian yang lurus seperti iPhone, nokia, ataupun experia. Dan jika Anda seandainya memiliki smartphone melengkung seperti samsung, Saya harap Anda dapat mengusahakannya agar bisa!
Oiya, karya dengan stik es ini merupakan kali pertamanya saya buat setelah sekian lama tidak membuatnya lagi, lebih tepatnya yakni semenjak TK jadi harap maklum jika ada petunjuk yang benar-benar aneh :D
Dalam teorinya, casing ini dapat dibuat untuk kebanyakan smartphone. Namun pastinya akan lebih mudah apabila hp memiliki tepian yang lurus seperti iPhone, nokia, ataupun experia. Dan jika Anda seandainya memiliki smartphone melengkung seperti samsung, Saya harap Anda dapat mengusahakannya agar bisa!
Oiya, karya dengan stik es ini merupakan kali pertamanya saya buat setelah sekian lama tidak membuatnya lagi, lebih tepatnya yakni semenjak TK jadi harap maklum jika ada petunjuk yang benar-benar aneh :D
POPSTICK PHONE CASE
Langkah 1: bahan
>>> Stik es
Saya menggunakan 2 set berukuran agak lebar.
dan beberapa stik es ukuran standar yakni 1cm.
>>> Folder
>>> Dobeltape
>>> Selotip
>>> Karet busa
>>> Kanvas
(Digunakan untuk membuat lipatan pada penutup casing)
>>> Lem Putih
>>> Superglue
Alat:
>>> Bider Clips
>>> Amplas
>>> box kayu
box berfungsi untuk menjepit beberapa bagian casing.
Abaikan jika Anda memiliki penjepit yang tepat yang dapat digunakan.
>>> Alat potong
>>> Penggaris
>>> Triangle
>>> Push pin
Langkah 2: Pengukuran dan perencanaan
Letakkan hp Anda pada permukaan yang datar. Ukurlah panjang, lebar dn ketebalan dari hp Anda tersebut. Tentu saja hal ini cukup mudah karena hp yang saya miliki berbentuk kotak. Anda juga harus memperhitungkan tonjolan keluar seperti tombol power atau volume ataupun lensa kamera.
kemudian, mulailah untuk merencanakan desain Anda. Pastinya hal ini cukup mudah karena kita hanya membuat bentuk kotak. Namun, Anda juga harus mempertimbangkan hal-hal rinci seperti jika Anda akan melindungi bagian tepi, Anda harus meluangkan 1.5 mm pada stik es. Saya menggambar rencana agar membuatnya menjadi mudah.
Langkah 3: Membuat panel belakang
Jadi pada dasarnya, ukuran panel belakang adalah ukuran handphone Saya + tombol di samping + 1 mm ruang di tepi masing-masing sebagai tempat meletakkan padding.
Pertama, saya membuat lembaran kecil dengan menempelkan stik es di papan folder dengan menggunakan dobletape seperti pada gambar di bawah. Seperempat dari kemasan stik es yang Saya miliki ternyata memiliki bagian tepi yang miring, jadi Saya tidak menggunakannya saat membuat lembaran ini.
Setelah lembaran selesai dibuat, potong pada bagian penel belakang. Isilah celah antar stik es dengan lem putih dan biarkan kering di bawah benda berat, untuk memastikan bahwa ia akan menjadi datar saat mengering.Pastikan bahwa lembaran tersebut dilindungi oleh plastik sehingga tidak akan menempel dengan keras. Setelah kering lebih kurang 2 jam, ambillah dan potonglah lubang untuk kamera dan speaker.
Memang agak sulit dalam membuat lubang dan memotongnya, tapi saya lakukan adalah setelah menggambar pola potogan, Saya menekan sebuah pushpin di sudut-sudut lubang hingga tembus ke belakang. Lubang kecil berfungsi untuk menyangga alat potong agar tidak keluar dari jalur potongnya.
Step 4: Membuat panel samping
Untuk panel samping, Saya menggunakan 2 lapisan stik es agar tebal dan memiliki lebar yang konsisten. Petama, saya memotong dan meratakannya dengan ukuran yang sesuai. Kemudian, saya memotong lubang untuk tombol, jack earphone, lubang charger, dan mic. Kembali gunakan pushpin untuk menandai sudut yang akan Anda potong. Lakukanlah hal yang sama untuk semua bagian. Setelah itu, Saya merekatkan lapisan tersebut bersama-sama dengan menggunakan lem putih. Dikarenakan mereka tidak datar, Saya menggunakan paper clips untuk agar mudah terbentuk saat telah kering.
Langkah 5: Merekatkanan semua panel samping
Hal ini agak sedikit rumit. Saya menggunakan lem putih untuk Menyatukan bagian tepi bersama-sama, dan Sayapun menutupnya dengan klip pengikat pada sisi kotak sementara menunggu kering sehingga mereka memiliki kesempurnaan pada bagian sudut dan sambungan yang kuat. Idealnya, Anda harus menunggu satu sambungan kering sepenuhnya dahulu sebelum Anda melanjutkan perekatan antara satu dengan yang lain, tapi dikarenakan Saya tidak sabaran saya hanya menggunakan selotip untuk memegang 2 dari panel samping sementara 2 panel lainnya terikat dengan baik pada kotak. Ternyata hasilnyapun terlihat baik ketika aku terbangun keesokan paginya.
Langkah 6: Menempelkan panel belakang pada panel samping
Jadi letakkanlah panel belakang pada sisi dalam panel bingkai, lakukanlah hal ini pada permukaan datar, berikan lem pada ujung dan sudut, dan biarkan kering. Dikarenakan panel belakang tidak datar, jadi Saya meletakkan beberapa beban di atasnya sementara ia terikat pada panel frame. Saya memastikan bahwa beban yang saya letakkan telah dilapisi oleh silotape sehingga lem tidak akan merekat padanya.
Setelah kering, isilah celah yang ada dengan lem putih dan setelah itu amplas sampai dirasa rapi.
Langkah 7: Merekatkan padding
Tutupilah bagian dalam panel samping Anda dengan padding dengan ukuran yang sesuai. Padding yang saya gunakan adalah papan busa hitam dengan ketebalan 1mm. Saya asumsikan Anda juga dapat menggunakan doubletape sebagai padding (dengan lapisan mirip sponge) selama sisi tersebut ditutupi. Pastikan bahwa padding akan menutupi lubang untuk tombol. Sayapun merekatkannya dengan silotape doubleside.
Langkah 8: Menutupi bagian pinggir
Saya menutupi bagian pingginr casing dengan lapisan stik es. Sehingga panel samping + padding memiliki tebal keseluruhan 5 mm. Setelah Saya menempelnya keseluruhan panel, Saya menggunakan selotip untuk sebagai penahan karena tidak semua sisi datar.
Langkah 9: Membuat tombol
Bagian bawah tombol yang merekat pada padding membuat tombol akan keluar dengan sendirinya setelah Anda menekannya. Tombol juga tidak kehilangan sensitivitas mereka. Jadi buatlah tombol volume dan on/off. Pastikan bahwa tombol lebih tebal daripada panel samping sehingga akan sedikit menonjol, dan pastikan juga tombol memiliki banyak ruang. Berhati-hatilah merekatkannya ke padding dengan superglue, dan hindarilah tepi lubang.
Periksalah keseluruhan casing Anda. Jika masih ada celah atau penyok, isilah dengan lem dan amplas kembali sampai semuanya terlihat bagus, mulus dan sempurna.
Jika Anda menginginkan casing telepon Anda terbuka,
Anda dinyatakan sudah selesai!
Lanjutkan kelangkah berikutnya jika Anda ingin sebuah penutup casing.
Anda dinyatakan sudah selesai!
Lanjutkan kelangkah berikutnya jika Anda ingin sebuah penutup casing.
Langkah 10: Impregnating kanvas untuk engsel
Ambillah sepotong kanvas dan ratakan lem putih pada seluruh permukaan. Biarkan kering, kemudian Ulangi proses ini. Sepotong kanvas ini dilumuri dengan 6 lapisan lem (3 di depan, 3 di belakang). Hal ini akan memastikan bahwa ketika Anda memotongnya, benang kanvas tidak akan terpisah sehingga Anda dapat menggunakannya sebagai engsel.
Langkah 11: Membuat panel penutup
Kanvas tadi sebenarnya akan dijepitkan di antara dua lapisan stik es, yang kemudian saya rekatkan di bagian tepi.
Pertama, potong kanvas. Anda ingin beberapa penyisihan untuk tetap satu sisi ke panel penutup. sisi lain akan direktkan pada sisi casing utama, meliputi seluruh sisi dan hindari tombol volume.
Saya membuat panel penutup dengan cara yang sama dengan membuat panel belakang yakni dengan menempel stik es pada beberapa papan folder, kemudian Saya memotongnya. Ikuti proses pembuatan sepeti gambar di bawah. Buat menjadi tiga lapisan. Lapisan atas dan tengah memiliki ukuran yang sama, dan bagian bawah dipotong sesuai dengan panjang dan lebar bagian dalam casing sehingga dapat tertutup dengan rapat.
Posisikan kanvas seperti yang ditunjukkan oleh gambar ilustari dibawah. Rekatkan kanvas pada lembar stik es dengan lem putih, dan gunakan dobleside tape untuk menyelesaikan setiap lembar stik es Anda. isi celah dengan lem, dan seperti dalam pembuatan panel belakang, biarkan kering di bawah pemberat untuk memastikan semuanya bagus dan datar. Tutup bagian pinggir Anda dengan lapisan stik es, mirip dengan cara menutup bagian tepi untuk kasus telepon utama.
Langkah 12: Melampirkan penutup pada casing
Saya menempelkan kanvas pada casing dengan lem putih. Untuk memastikan bahwa perekat tetap di bagian bawah sisi panel, Saya meletakkan beberapa selotip pada bagain setengah ke atas dari casing dan kanvas. Rekatkan keduanya bersama-sama, biarkan kering selama beberapa jam, lepaskan selotip dan casing hp Andapun selesai!
Note: Jika Anda mau, Anda bisa menambahkan pernis sehingga mirip dengan mebel kayu.
oleh
Post a Comment